Photobucket

Visi Misi MAN Lamongan

Diposting oleh anas abdur Senin, 29 November 2010

MAN Lamongan
Awal masuk MAN, rasanya bingung,,???
"ini sekolah apa kuliyah???" sempat aku berfikir begitu,
ya karena penjurusan banyak,, IPA, IPS, Bahasa, dan sekarang ada Agama
wew?
ya sudahlah..
oia.. ni Visi Misi MAN Lamongan

Visi :

Terwujudnya Generasi Islam yang Unggul dalam Prestasi, Terampil serta Berwawasan Lingkungan

Misi :

1. Menumbuhkembangkan sikap, perilaku dan amaliah keagamaan Islam di Madrasah
2. Menumbuhkan semangat belajar ilmu keagamaan Islam
3. Melaksanakan bimbingan dan pembelajaran secara aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan, sehingga setiap siswa dapat berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki.
4. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif dan daya saing yang sehat kepada seluruh warga Madrasah baik dalam prestasi akademik maupun non akademik.
5. Mendorong, membantu dan memfasilitasi siswa untuk mengembangkan kemampuan, bakat dan minatnya, sehingga dapat dikembangkan secara lebih optimal dan memiliki daya saing yang tinggi.
6. Mengembangkan life-skill / keterampilan dalam setiap aktivitas pendidikan untuk mengantarkan siswa siap hidup mandiri.
7. Menciptakan lingkungan Madrasah yang sehat, bersih dan indah.
8. Mengembangkan sikap kepekaan terhadap lingkungan
9. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga Madrasah, Komite Madrasah dan stakeholders dalam pengambilan keputusan.
10. Mewujudkan Madrasah sebagai lembaga pendidikan yang mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

 semoga tercapai Amin,,,,

Sejarah MAN Lamongan

Diposting oleh anas abdur Minggu, 28 November 2010

[ardi.jpg]
MAN Lamongan, tempat belajar sekolah ku, awal memasuki MAN, Ya.. Alhamdulillah bisa mengalahkan 700  lebih calon siswa di MAN.
dan cari teman baru...??
Alhamdulillah banyak, oiaa,,,tidak sengaja bertemu dengan orang atau sebut saja kakak kelas ku, dia pernah cerita tentang MAN, sebenarnya ceritanya sangat panjang, tapi singkat ajalah.....
MAN Lamongan berdiri sejak 1980, bermula dari MAN Bangkalan Madura yang direlokasi ke Lamongan, kemudian berubah menjadi MAN Lamongan sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Agama RI No. 27 Tahun 1980. Sebelum KMA RI tentang Relokasi tersebut diterbitkan, MAN Bangkalan sebagai embrio MAN Lamongan telah menyelenggarakan proses Kegiatan Belajar Mengajar di Lamongan sejak tahun pelajaran 1979.

Kebijakan relokasi ini diambil sebagai upaya Pemerintah untuk mengurangi / menjembatani ketidakseimbangan jumlah Madrasah Negeri, baik antar jenjang maupun antar lokasi propinsi, sebagai akibat penegerian madrasah swasta, serta alih fungsi beberapa Sekolah Agama Islam Negeri menjadi Madrasah Negeri, sebagai strategi pengembangan madrasah pada tahun 1967-1978. (Lihat Sejarah Perkembangan Madrasah, Dirjen Binbaga Islam Departemen Agama RI, Cet II, Edisi Revisi, Tahun 1999/2000).

Sebelum menempati gedung milik sendiri di jalan Veteran, Madrasah ini pada masa-masa awal perjalanannya masih harus meminjam gedung Sekolah Tehnik Negeri (sekarang SLTPN 4 Lamongan) sebagai tempat penyelenggaraan Kegiatan Proses Belajar Mengajar, tentu saja pelaksanaannya menunggu proses KBM di ST selesai, yakni setelah jam 12.00 WIB. Kemudian seiring dengan semakin meningkatnya jumlah siswa dan terbatasnya lokal belajar yang ada di ST, maka pada tahun kedua disamping di ST, pelaksanaan Kegiatan Proses Belajar Mengajar juga menempati gedung Kantor Departemen Agama Kab. Lamongan di Jl. KHA. Dahlan.

Baru pada tahun pelajaran 1984/1985 setelah mendapatkan proyek pembangunan 1 unit gedung dengan 3 lokal belajar, 1 ruang administrasi dan guru serta 1 ruang kepala, proses KBM bisa menempati gedung sendiri diatas areal tanah seluas 3.096 M2, itupun baru 3 kelas, sementara 2 kelas lainnya masih menempati gedung Kandepag Kab. Lamongan, dan baru tahun 1985 secara keseluruhan KBM dapat dilaksanakan di gedung milik sendiri tepatnya di Jl. Veteran.

Tanda-Tanda Sudah Semakin Tua

Diposting oleh anas abdur Rabu, 10 November 2010

Membaca makin jauh,
jalan makin dekat.

Dulu tidur berhadap-hadapan,
sekarang pantat-pantatan.

Dulu suka pakai minyak wangi,
sekarang pakai minyak angin.

Dulu sering siul-siulin cewe,
sekarang siul-siulin burung.

Dulu sering makan enak,
sekarang sering makan obat.

Dulu korbankan kesehatan demi kekayaan,
sekarang korbankan kekayaan demi kesehatan.

Dulu pemburu nikmat,
sekarang diburu akhirat.

Sumber : ketawa.com